Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasa dipanggil Cak Imin. Belum lama ini ia mengungkapkan rasa kagumnya kepada Presiden Indonesia saat ini, Pak Joko Widodo.
Dalam keterangannya, ia bahkan menyebutkan kalah Presiden Joko Widodo sangat lihat dalam mengelola politik nasional dengan cara yang efektif.
Cak Imin juga menyebutkan, meski pun tampilan Pak Joko Widodo terlihat kurus dan kalem, tetapi sebenarnya ayah dari Kaesang Pangarep itu memiliki keleluasaan politik dan juga pintar dalam mengambil keputusan yang efektif juga cepat, apalagi jika sedang di dalam kondisi yang darurat.
Hal ini disampaikannya pada dialog kebangsaan yang dilakukan di Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (5/12/2021).
“Pak Jokowi ini kelihatan kurus, kalem, tapi jagoan dalam mengatasi politik nasional sehingga ini ada pengaruhnya terhadap wawasan kebangsaan kita,” Ucapnya.
Kelebihan dalam mengelola politik juga disebutkan oleh Cak Imin. Setelah reformasi, demokrasi yang ada di Indonesia selalu lebih didominasi dengan adanya kekuatan legislatif yang terdapat di parlemen. Tetapi saat ini di bawah pemerintahan Pak Joko Widodo, kondisinya lebih seimbang.
Ia juga menilai kalau kondisi ini cukup baik, implementasi pemerintah kini menjadi lebih cepat dan berimbang di bawah kontrol legislatif.
“Tidak kontrol saja yang kuat, tapi eksekusi dari tugas-tugas pemerintah menjadi terhambat. Disitulah, peta koalisi pemerintahan hari ini cukup solid, kuat, dan efektif,” katanya.
Bahkan Cak Imin juga mengibaratkan kalau apa pun yang ingin Jokowi lakukan, maka bisa mendapatkan dukungan dari DPR.
“Saking efektifnya koalisi pemerintah saat ini, ibaratnya apapun program yang diinginkan Jokowi akan mendapatkan dukungan dari DPR,”
Contoh lain yang diberikan oleh Wakil Ketua DPR ini adalah ketika Perppu mengenai Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan yang merupakan kebijakan pemerintah untuk bisa menangani Pandemi Covid-19. Saat itu DPR mendukung secara penuh untuk pelaksanaan kebijakan tersebut.
Bukan hanya itu saja, bahkan ketika Presiden Joko Widodo hendak memindahkan Ibu Kota yang awalnya di DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, ini juga mendapatkan dukungan dari DPR.
Menurut Cak Imin, tidak semua Presiden berani dan mau untuk mengusulkan hal tersebut, karena ada risiko berat yang kemungkinan bisa didapatkan. Tetapi DPR kala itu malah mulai membentuk Pansus untuk Ibu Kota Baru.
“Hampir semua rezim pingin, tapi tidak bisa melaksanakan karena faktor-faktor dinamika politik. Kelihatannya Pak Jokowi bisa mengatasi keadaan ini,” tambahnya.
Cak Imin juga mengatakan kalau kondisis ini adalah contoh dari koalisi pemerintahan yang ada saat ini dan tengah berjalan. Hasilnya adalah pemerintahan yang lebih berjalan efektif dan juga solid. Ini merupakan hal yang penting untuk bisa tetap menjaga persatuan dan juga kesatuan bangsa.